KPMPPK Menolak Tegas, Rencana Pemekarang Kelasis Waiyamo.

 

Foto Pribadi Roby Yatiwopa Kogopa Kordinator KPMPPK(Komunita Pemuda Dan Mahasiswa/i Penolakan Kelasis Waiyamo KA.)

JAYAPURA(KA)-Komunitas Pemuda Dan Mahasiwa Penolakan Pemekarang Kelasis Waiyamo (KPMPPK),Dengan tegas menolak keras terhadap perencanaan pembangunan pemekarang kelasis waiyamo yang telah di acuankan dalam skema desain oleh beberapa tokoh baik dari tokoh pemuda,jemaat maupun juga para pendeta dan gembalah yang mana  tidak peduli terhadap perkembangan  pembanguan kondisi rill yang ada di daerah teritorial wilaya mata air agadide,baik dari sisi SDM maupun SDA,kata kordinator KPMPPK Roby yatiwopa kogopa Selasa,13/juni/2016 via SMS facebook sheluler kepada www.Kompas ufuk timor agadide.blogspot.

Roby,menuturkan bahwa”pemekarang kelasis baru ini tidak salah tempat tetapi yang musti menjadi signifikan utama dalam pembanguan pemekarang kelasisi  baru ini adalah kekurangannya dari sisi SDM(Sumber daya manuis),kenapa saya mengatakan demikian.? karena untuk mendirikan sebuh wadah klasis itu, bukan hal yang gampang secara  semena-mena kita bangunkan. Namun,musti atas dasar sumber daya manusia yang profesional dan handal dalam beberapa bidang ini”.katanya.

Tambahnya,saya sangat cendering terhadapa inisiatif kecil yang sedang di fundaki oleh pendeta-pendeta, gembalah dan komunitas jemaat terkecil yang tidak perna di berikan kepecayaan dalam suatu bagian  red(MC,Protkol,Pengacara,Pengkotbah dan lain-lain) kemudian dapat melahirkan sebuah inspirasi peribadi(inspiration personality) yang pada unjuk rasanya  untuk membagunkan wilaya kelasis  baru. Itu pikirang yang primitif, bukan pemikiran pelayanan hamba tuhan.

Tetapi orang-orang itu di pengaruhi oleh dunia keegoisme yang memupuk dalam lubuk hatinya yang pada akhirnya meloby untuk mandiri,seperti pdt yosep kedepa, pius bunai, yunus nawipa, frans kobepa sth,Mpd dan pdt bunai dan ada  beberapa keolompok/komunitas kecil yang sedang still untuk membuka pemekarang kelasis waiyamo.Itu di nyatakan ilegal karena pembangunan yang lahir dari pemikiran keegoisme”.tambannya.

Kami Dari Komunita Pemuda Dan Mahasiswa/I Penolakan Pemekarang Kelasis Waiyamo(KPMPPK) dengan tegas menolak karena mengingat dengan beberapa pernyataan ini:

1.Sdm Yang Kurang Mampu Dalam Melaksanan Pelayanan Gereja/Kelasis

2.Pemekarang Kelasis Baru Yang Lahir Dari Inspirasi Egoisme Dari Beberapa Tokoh       Gembalah,Pemuad Dan Jemaat.

3.Kurangnya Sdm Yang Masif Dalam Perpanjangan Tangan Dengan Pelayanan Kelaisis Pusat.

4.proteksi dan kondisi daerah yang kurang mampu dalam kompetisi dengan daerah lain dalam perarahkan pelayanan.

Jadi,kami dengan tegas menolak penuh atas pemekarang kelasis baru ini,sebenarnya tidak salah tempat dengan waktu tetapi mengingat dengan beberapa pernyataan ini,maka kami dengan tegas menolak ada saatnya kita loby”,tegasnya.(Yerry Kogopa KA)